AKUNTANSI INTERNASIONAL
07.09
Hendra Setyawan
,
1 Comment
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Definisi
Akuntansi Internasional
adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi
antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam
bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus
berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan
keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Akuntansi Internasional:
1. Sumber pendanaan
Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Akuntansi Internasional:
1. Sumber pendanaan
Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
2. Sistem Hukum Dunia barat memiliki dua orientasi
dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam Negara-negara hukum
kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan
prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan
cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus
per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang
lengkap.
3. Perpajakan di kebanyakan Negara, peraturan pajak
secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan
dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketka
akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan
penerapan prinsip akuntansi tertentu.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi Inflasi menyebabkan distorsi terhadap
akuntansi biaya histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu
Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi Faktor ini
mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian
dan menentukan manakah yang paling utama.
7. Tingkat Pendidikan Standard praktik akuntansi
yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan
disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan
informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
8. Budaya Empat dimensi budaya nasional, menurut
Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian,
maskulinitas.
Sejarah Perkembangan Akuntansi Internasional
Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Kronologi berikuk ini
menunjukkan bahwa akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam kemampuanya
untuk diterapkan dari satu kondisi ke kondisi lainnya sementara di pihak lain
memungkinkan timbulnya pengembangan teres-menerus dalam bidang teori dan
praktik di seluruh dunla. Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan
(doithfe-entru Lookkreping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaaa
akuntansi seperti yang kita ketahui selama ini, berawal dari negam-negah kota
di Italia pida abad ke-14 dan 15. Perkernbangannya didorong oleh pertumbuhan
perdagangan intemasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan
keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap
transaksi komersial. ”Pembukuan Italia” kemudian berilih ke Jerman untuk
membantu para pedagang pada zaman Fugger dan Kelompok Hanseatik. Pada waktu
yang hampir bersamaan, para filsuf hitvis di Belanda mempertajam cara
menghitung pendapatan periodik dan aparat pemerintah di Prancis menemukan
keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas
pemerintah. Perkembangan Inggris Raya menciptakan kebutuhan yang tak terelakkan
lagi bagi kepentingan komersial Inggris untuk mengelola dan mengendalikan
perusahaan di daerah koloni, dan untuk pencatatan perusahaan kolonial mereka
yang akan diperiksa ulang dan diverifikasi. Kebutuhan-kebutuhan mi menyebabkan
tumbuhnya masyarakat akuntansi pada tshun 1850-an dan suatu profesi akuntansi
publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an.
Paktik akuntansi laggris memyebar luas tidak hanya di seluruh Amerika Utara,
tetapi juga di seluruh wilayah Persemakmuran Inggris yang ada waktu itu.
Perkembangan pembukuan pencatatan berpasangan. Perkembangan tersebut meliputi
hal-hal berikut ini : 1. Sekitar abad ke-16 terjadi beberapa perubahan di dalam
teknik-teknik pembukuan. Perubahan yang patut dicatat adalah diperkenalkan
jurnal-jurnal khusus untuk pencatatan berbagai jenis transaksi yang berbeda. 2.
Pada abad ke-16 dan 17 terjadi evolusi pada praktik laporan keuangan periodik.
Sebagai tambahan lagi, di abad ke-17 dan abad ke-18 terjadi evolusi pada
personifikasi dari seluruh akun dan transaksi, sebagai suatu usaha untuk
merasionalisasikan aturan debit dan kredit yang digunakan pada akun-akun yang
tidak pasti hubungannya dan abstrak. 3. Penerapan sistem pencatatan berpasangan
juga diperluas ke jenis-jenis organisasi yang lain. 4. Abad ke-17 juga mencatat
terjadinya penggunaan akun-akun persediaan yang terpisah untuk jenis barang
yang berbeda. 5. Dimulai dengan East India Company di abad ke-17 dan
selanjutnya diikuti dengan perkembangan dari perusahaan tadi, seiring dengan
revolusi industri, akuntansi mendapatkan status yang lebih baik, yang ditunjukkan
dengan adanya kebutuhan akan akuntansi biaya, dan kepercayaan yang diberikan
kepada konsep-konsep mengenai kelangsungan, periodisitas, dan akrual. 6.
Metode-metode untuk pencatatan aktiva tetap mengalami evolusi pada abad ke-18.
7. Sampai dengan awal abad ke-19, depresiasi untuk aktiva tetap hanya
diperhitungkan pada barang dagangan yang tidak terjual. 8. Akuntansi biaya
muncul di abad ke-19 sebagai sebuah hasil dari revolusi industri. 9. Pada paruh
terakhir dari abad ke-19 terjadi perkembangan pada teknik-teknik akuntansi
untuk pembayaran dibayar di muka dan akrual, sebagai cara untuk memungkinkan
dilakukannya perhitungan dari laba periodik. 10. Akhir abad ke-19 dan ke-20
terjadi perkembangan pada laporan dana. 11. Di abad ke-20 terjadi perkembangan
pada metode-metode akuntansi untuk isu-isu kompleks, mulai dari perhitungan
laba per saham, akuntansi untuk perhitungan bisnis, akuntansi untuk inflasi,
sewa jangka panjang dan pensiun, sampai kepada masalah penting dari akuntansi
sebagai produk baru dari rekayasa keuangan (financial engineering).
Konvergensi Akuntansi Internasional
KonvergensiAkuntansiInternasional
“ Pemerintah amerika pada tahun 2010 telah prepare dan menseleksi kemampuan
yang ada dinegaranya. Dewan standar akuntansi internasional di amerika terdiri
Independent dan standar sektor swasta, Entitas non Pemerintah, Tidak untuk
kepetingan organisasi, Ditempatkan dilondon dan Terdapat 14 pelanggan.Dewan
standar akuntansi Internasional ini didanai melalui kegiatan-kegiatan
penggalangan dana dari wali. Standar yang ada untuk akuntansi keuangan dibuat
oleh dewan standar dimasing-masing Negara. Dewan standar tersebut menyusun
standar akuntansi yang berlaku didalam Negara dan dipakai oleh entitas yang ada
di Negara tersebut, karena standar akuntansu dibuat dan disusun oleh
masing-masing dewan standar ditiap Negara. Stabdar akuntansi yang terdapat di
Amerika Serikat memperbolehkan goodwiil aplikasi dan dijadikan beban jika
goodwill tersebut mengalamai penurunan nilai dan di beberapa Negara lainnya
goodwill dapat diamortisasikan dengan periode yang berbeda-beda.
makasih infonya...
www.kainendek.com