Pameran Uang Kuno Bank Indonesia
Sebanyak 208 jenis uang kuno dan langka yang berasal dari zaman kerajaan nusantara hingga zaman kemerdekaan Indonesia dipamerkan oleh Bank Indonesia (BI), Jambi.
Acara Jambi Bertabur Discount (JBD) 2010 itu digelar di arena Taman Rimba Jambi sejak Kamis (20/05) dan berakhir pada minggu (23/05).
Dalam acara yang dibuka oleh Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin ini, pameran 208 jenis uang kuno dan langka itu menjadi perhatian para pengunjung.
Pameran uang kuno ini merupakan suguhan BI untuk masyarakat Jambi dalam memeriahkan Jambi Bertabur Discount (JBD).
Dalam pameran uang kuno tersebut, yang menjadi pusat perhatian adalah uang berjenis kain di zaman Kerajaan Buton Sulawesi Tenggara.
Konon uang ini dari kain tenun yang dibuat sendiri oleh puteri raja dengan ukuran selebar empat jari dan sepanjang telapak tangan menteri keuangan kerajaan ketika itu, kata Analis Program Publik Madya Museum BI, Gede Aryana.
Menurut Gede Aryana, proses pembuatan uang ini digunakan untuk menghindari pemalsuan uang.
Tak hanya uang kain tenun itu saja yang menarik, uang Orida yang dahulu pernah digunakan di Jambi juga dipamerkan.
Uang Orida Jambi yang dipamerkan ini terdiri dari uang kertas bernilai Rp1, Rp1,5, dan Rp2.
Ia mengatakan, pameran koleksi Museum BI ini adalah yang ketiga kalinya dari dua provinsi lain di Indonesia.
Pameran koleksi museum BI ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat tentang jenis uang dan sejarahnya.
Sebenarnya, masih banyak uang kuno yang berada di museum BI namun tidak bisa dipamerkan seluruhnya.
"Yang ada di JBD hanya sebagian koleksi saja, sebab masih ada lagi yang tersimpan di Museum BI.
Dalam pameran uang ini, berbagai jenis uang dipajang, mulai uang kuno yang digunakan pada zaman kerajaan, uang pada masa penjajahan, uang pada masa kemerdekaan, uang lembar plano (uang kertas perdana yang belum dipotong), hingga uang-uang yang dibuat secara terbatas oleh BI.
Salah satunya adalah uang logam yang hanya dibuat untuk peringatan hari tertentu saja.
Tampak bagi masyarakat Jambi, sangat rugi melewatkan pameran uang ini, sebab berlangsung hanya sejak Kamis (20/5) hingga Minggu (23/5).
Di pameran tersebut juga tersedia brosur sebagai referensi pengunjung yang ingin memahami jenis dan sejarah uang atau Bisa juga bertanya kepada petugas yang berjaga,"
0 Response to "Pameran Uang Kuno Bank Indonesia"
Posting Komentar